Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Kesehatan DKI untuk mendalami virus zika. Virus tersebut sedang melanda Amerika latin terutama di Brasil dan Kolombia. Penyebaran virus ini juga sampai ke Eropa dan Asia.

Makanya Dinas Kesehatan mesti cek apakah nyamuknya sudah terlalu kebal. Atau harus ganti obat

"Makanya Dinas Kesehatan mesti cek apakah nyamuknya sudah terlalu kebal. Atau harus ganti obat," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/1).

Penularan virus tersebut sama seperti virus demam berdarah dengue yaitu oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus dengue. Selain menjadi vektor atau pembawa virus dengue dan virus zika, nyamuk ini juga membawa virus chikungunya.

"Tapi saya belum dapat laporannya. Saya nggak berani kalo virus kan, soalnya DBD saja kami masih ada kejadian," kata Basuki.

Basuki memperkirakan virus tersebut sudah kebal dengan obat yang ada. Sehingga harus dicarikan obat lain yang bisa membunuh virus baru tersebut.

"Jangan-jangan dia sudah jadi kebal, jadi mutan gitu istilahnya. Ya makanya kami mesti ganti obat," ujarnya.